Terkait Hukuman Marcel Sacramento, Semen Padang Ajukan Banding

kabarin.co – Manajemen tim Semen Padang akan melakukan banding terhadap sanksi yang di jatuhkan Komisi Dsisplin PSSI terhadap Marcel Sacramento. Dalam keputusan yang dikeluarkan Kamis malam, striker asal Brasil itu mendapat sanksi larangan enam kali bermain dan denda 20 juta.

Atas keputusan itu, manajemen tim berjuluk Kabau Sirah itu akan memanfaatkan tenggat waktu tiga hari yang diberikan PSSI untuk mengajukan banding secara resmi.

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Iskandar Z Lubis mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat dengan jajaran tim untuk menindak lanjuti sanksi kepada Marcel yang dijatuhkan komdis PSSI.

Menurutnya, sanksi tersebut sangat memberatkan tim dan juga pemain, terutama dalam menjalani kompetisi liga 1 ini.

“Kita sudah adakan rapat, dan dan keputusannya akan melayangkan surat banding. Surat tersebut akan langsung kita kirimkan ke PSSI,” ujar Iskandar setelah bertemu Manajer SPFC dan Sekper perusahaan, Jum’at (26/5) di kantor KSSP.

Sementara itu, Manajer Tim Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, sanksi itu tentunya akan merugikan tim dan pemain. Menurutnya, sanksi tersebut terlalu berat jika melihat kondisi di lapangan yang terjadi pada saat pertandingan.

“Sanksi ini terlalu berat dan tak seimbang dengan kondisi yang terjadi dilapangan,” ungkap Win.

Ia berharap, kejadian yang menimpa Marcel ini harus dapat menjadi perhatian oleh PSSI dan Exco dengan serius. Apalagi hingga pekan ke 7 kompetisi bergulir, sudah 18 wasit dan asisten wasit yang terkena sanksi.

“PSSI dan Exco harus bisa mempertimbangan lebih jauh lagi terkait keputusannya, apalagi sudah banyak wasit dan asistennya yang terkena sanksi,” sambung Win.

Kehilangan Marcel menurut Win, sangat berat bagi tim karena perannya yang sangat penting. Namun Ia berharap, banding yang dilayangkan dapat merubah keputusan dari Komdis PSSI.