Tito Karnavian Merangkap Jabatan sebagai Kapolri dan Kepala BNPT ?

Nasional5 Views

kabarin.co. JAKARTA – Tito Karnavian yang akan segera dilantik sebagai Kapolri masih menjabat sebagai Kepala BNPT, sementara Presiden Jokowi belum menentukan siapa yang bakal menggantikannya di lembaga non departemen yang bertugas di bidang penanggulangan terorisme itu.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan rangkap jabatan yang nanti akan diemban oleh Komisaris Jenderal Tito Karnavian tak akan berlangsung lama.

Setelah Tito dilantik menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia, harus segera mengusulkan nama untuk dicalonkan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Baca juga: Meski Jendral Junior, Tito Karnavian adalah Polisi yang Beruntung

“Kepala BNPT kan menjadi Kapolri maka harus segera mengusulkan (nama baru), tak boleh rangkap terlalu lama,” kata Pramono saat ditemui di Istana Negara, Rabu (13/7).

Pramono menuturkan pemilihan nama Kepala BNPT tidak perlu melalui proses serumit pemilihan Kapolri karena tinggal melalui Tim Penilai Akhir (TPA) dan kebetulan pihaknya merupakan salah satu bagian dari TPA tersebut.

Baca juga: Untuk Kenal Sisi Personal, Komisi III Akan Kunjungi Kediaman Tito Karnavian

Setelah Kapolri menentukan siapa perwira Polri yang akan dicalonkan menjadi Kepala BNPT, nama tersebut akan disampaikan ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sebelum akhirnya pergantian dilakukan.

“Nama akan dikonsultasikan oleh Kapolri baru ke Presiden,” ujar Pramono.

Hingga kini Jokowi belum menentukan siapa sosok yang akan mengisi posisi Kepala BNPT yang sebentar lagi ditinggalkan Tito Karnavian. Oleh sebab itu, Tito berpeluang akan memegang dua jabatan sekaligus, yaitu Kepala BNPT dan Kapolri.

Baca juga: Pencalonan Tito Diharapkan Bisa Membenahi Kepolisian

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan perhatian utama Jokowi saat ini adalah pelantikan Tito besok dan sang presiden belum memikirkan siapa yang akan menggantikan Tito di BNPT.

“Jadi memang Kapolri dulu,” kata Pratikno saat ditemui di kantor Kementerian Sekretaris Negara, Selasa (12/7).

Pratikno menjelaskan setelah pelantikan tersebut barulah penentuan siapa yang akan mengisi jabatan Kepala BNPT akan dilakukan. Menurut dia, bisa saja Tito selaku Kapolri baru memiliki aspirasi sosok seperti apa yang cocok untuk mengisi jabatan yang ditinggalkannya tersebut.

Mantan Rektor Universitas Gajah Mada tersebut menegaskan, kekosongan posisi Kepala BNPT tidak akan lama dan diharapkan dalam waktu dekat sudah terpilih sosok yang baru.

“Kapolri baru kemudian punya aspirasi untuk disampaikan pada presiden terkait pengangkatan Kepala BNPT,” ujar dia. (cnn)