TNI AU Disindir Banci Akibat Kasus Pembakaran Bendera

kabarin.co – Pengguna media sosial Twitter atas nama Sultan Sabil poting di akun miliknya @tanbatoeah.

dia mempoting nada sinis yang diberi untuk Twitter TNI AU.

“@_TNIAU ngurusi bendera mulu nih tentara banci, yang bakar bendera di Papua berani tidak? ha..ha..ha..Kalian kan nampak hebat kalau pakai senjata.”

cuitan yang diposting tanggal 25 Januari jam 21.56 WIB. Admin Twitter TNI AU berikan penjelasan pemerintah Palestina dengan bendera negara mereka dipakai buat demo.

Admin TNI AU menjelaskan kasus pembakaran bendera Papua sedang dicari pelakunya.
“1. Soal pembakaran bendera, pelaku sedang pengejaran di hutan Papua. 2. Statemen anda bukan ditujukan ke airmin tapi TNI AU, karena ini akun resmi.”

TNI AU berikan penjelasan.

“Maaf, sudah kewajiban kami meneruskan kebijakan pemerintah. Rakyat Indonesia tahu mana yang banci se-Indonesia. Airmin gak perlu senjata cukup jempol.”

Beberapa waktu kemudian, TNI AU meminta akun tersebut minta maaf. @tanbatoeah meminta maaf atas postingannya yang bernada sinis. “Airmin beri waktu sampai pukul 00:00wib, jika @tanbatoeah tidak minta maaf secara terbuka dengan mention airmin, maaf TNI AU akan bertindak tegas.”

Digertak akun tersebut langsung meminta maaf.

“@_TNIAU saya minta maaf kalau kata-kata saya menyinggung airman dan semoga pelaku pembakaran segera ditangkap.”

Baca juga:

Pengarahan Jokowi Sindir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Jawaban TNI atas Tudingan Miring Latihan Bersama Ormas di Lebak, Banten

TNI Copot Jabatan Karena Latih FPI, Dusri : Larangan Inskonstitusional