5 Hal Menarik Jelang Bali United vs Semen Padang

Kabarin.co – Duel Bali United vs Semen Padang FC, termasuk salah satu laga paling ditunggu di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A.

Bali United dapat jatah menjadi tuan rumah untuk laga putaran pertama, yang akan digelar Sabtu (21/5) di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

Banyak sisi menarik duel ini, tak hanya soal teknis di lapangan, tapi hal dluar teknis juga tak kalah hot untuk dicermati.

Hal pertama, tentu kedua pelatih yang sama-sama berasal dari Sumbar. Lengkap dengan cerita-certa seputar perjalanan karir kepelatihan mereka yang adakalanya saling terkait, lengkap dengan dinamikanya.

Di sisi pemain, juga ada keterkaitan emosional, khususnya beberapa punggawa Bali United yang berasa dari Padang. Artinya, ada “reuni” kecil-kecilan dalam laga ini nantinya.

Berikut beberapa sisi menarik jelang pertemuan Bali United vs Semen Padang.

1. Kedua pelatih berasal dari Sumbar, sama-sama dibesarkan dan dilahirkan dalam lingkungan sepakbola Sumbar. Indra Sjafri dari Pesisir Selatan, sedangkan Nilmaizar dari Payakumbuh. Keduanya juga sama-sama pernah menjadi pemain PSP Padang, walau beda generasi.

2. Secara head to head, ini adalah pertemuan kedua antara kedua pelatih, dan untuk sementara Nilmaizar unggul atas Indra Sjafri. Laga pertama di Piala Jenderal Sudirman, dalam penyisihan Grup C, 26 November 2015 di Stadion Dipta Gianyar. Semen Padang menang 2-0 atas Bali United, melalui gol James Koko Lomell dan M. Nur Iskandar.

3. Sebelum menjadi Bali United, klub ini sebelumnya bernama Persisam Putra Samarinda. Setelah pemilik berpindah tangan dan home base pindah ke Bali, berubah nama menjadi Bali United. Uniknya, Nilmaizar adalah pelatihnya, sebelum “mendadak” diganti oleh Indra Sjafri.

4. Dalam tim Bali United, terdapat dua pemain asal Sumbar. Keduanya adalah pemain pilar dan berada di posisi kunci dalam tim. Rully Desrian sebagai kiper tama, dan Bobby Satria bek tengah, sekaligus dipercaya kapten tim.

5. Rully Desrian adalah jebolan Diklat atau PPLP Padang, dan pernah bermain untuk Semen Padang U-21, saat menjuarai ISL U-21 2014. Sempat promosi ke tim senior, tapi Rully kalah bersaing dan akhirnya dilepas. Indra Sjafri pun mengambilnya, karena sama-sama pernah bekerjasama di Timnas U-19.(RMO)