kabarin.co – Bila secara tiba-tiba Anda dan pasangan berhenti berhubungan seks, akan ada beberapa hal yang terjadi dialami oleh tubuh. Selain kehilangan, namun juga menyebabkan berbagai penyakit.
Perlu diketahui, berhubungan seks merupakan satu kebutuhan kegiatan fisik dan mental yang dapat membangkitkan mood untuk beraktivitas. Bagi pasangan, bercinta dapat meningkatkan mood endorfin. Tanpa melakukannya dapat memicu stres. Anda akan terasa tidak bahagia di saat menemukan hal-hal buruk.
7 Hal yang Akan Terjadi Ketika Pasutri Berhenti Berhubungan Seks
Beberapa penelitian menunjukkan, setiap pasangan yang jarang berhubungan seks lebih cepat depresi. Ada pula risiko lain yang dihadapi oleh mereka. Seperti apa saja? Simak ulasan selengkapnya berikut ini dilansir Boldsky, Senin (7/8/2017).
Sering sakit
Jika Anda tidak melakukan hubungan seks untuk waktu yang lama, sistem kekebalan tubuh Anda menjadi lemah. Kuman merasa sangat mudah menyebar melalui tubuh Anda, sehingga lebih sering terkena flu. Cobalah, bagi suami istri yang kerap berhubungan seks akan terhindar dari flu dan demam.
Stres meningkat
Berhubungan seks adalah cara terbaik untuk mengurangi stres. Penelitian menunjukkan, bercinta secara teratur membantu mengurangi tingkat stres yang signifikan. Anda juga akan merasa lebih rileks dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Libido menurun
Berhubungan seks yang jarang juga membuat Anda lebih jarang sakit. Tak hanya itu, libido Anda juga akan menurun. Karena Anda sudah tidak pernah lagi terangsang, apalagi membuat Anda orgasme.
Hormon seks berkurang
Jangan pernah meninggalkan kewajiban untuk berhubungan seks. Produksi hormon seks bisa berkurang, akibatnya Anda akan sulit terangsang. Bagi pria ditandai dengan sulit ereksi dan bagi wanita tidak tampak menikmati waktunya untuk bercinta.
Risiko kanker meningkat
Bagi pria yang jarang berhubungan seks dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Minimal Anda menguranginya dengan masturbasi. Begitu juga bagi wanita, Anda juga berisiko mengalami penyakit mematikan bila tiba-tiba berhenti berhubungan seks.
Dinding Miss V melemah
Selama usia 50 tahun, wanita mungkin berhenti merasa senang sama sekali jika mereka tidak melakukan hubungan seks secara teratur. Mereka cenderung mengalami penipisan dinding Miss V. Akibatnya, selama memasuki usia menopause dapat robek ketika mulai berhubungan intim kembali.
Obesitas
Pasangan yang jarang berhubungan seks juga meningkatkan obesitas. Karena selama bercinta sebenarnya ada momen untuk membakar kalori. Para ahli menyebutkan, Anda dapat membakar kalori hingga 68 kalori per jam. Karena itu, jangan pernah berhenti berhubungan seks karena menyebabkan banyak risiko penyakit. (epr/oke)
Baca Juga:
Saat Berhubungan Seks Jangan Sentuh 6 Area Ini Karena Dapat Membahayakan Wanita
5 Trik Berikan Orgasme Berulang pada Istri Saat Bercinta
Sendirian Dan Sedang ‘ON’ Ternyata Ini Yang Akan Dilakukan Wanita!
