Beri Apresiasi, Duo Exco PSSI Ingatkan Timnas U-22 Perjalanan Menuju Target Masih Panjang

kabarin.co – Dua anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Pusat, Refrizal dan Verry Mulyadi, memberi apresiasi positif atas capaian Timnas Indonesia U-22 sejauh ini di SEA Games 2017 di Malaysia.

Namun, mereka mengingatkan, hasil dua kali pertandingan belum memberikan apa-apa, karena baru dua pertandingan dan perjalanan tim menuju target juara yang diberikan PSSI, masih sangat panjang.

Refrizal yang merupakan Ketua Komite Teknis dan Pengembangan PSSI, kepada kabarin.co, Jumat siang mengatakan penampilan tim asuhan Luis Milla Aspas itu semakin bagus, juga semangat juang pemain yang tinggi dan pantas diapresiasi.

“Alhamdulillah, para pemain semakin bagus, dan gol-gol yang mereka ciptakan ada yang berkelas dunia. Tapi tak boleh puas, mereka haruslebih baik lagi dan lebih banyak menciptakan gol. Pemain masih kurang tenang di depan gawang lawan, itu tetap harus diperbaiki.”ujar exco asal Sumbar itu.

Refrizal yang juga Anggota DPR-RI itu mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan, demi mewujudkan mtarget meraih emas SEA Games, yang terakhir kali direbut Indonesia tahun 1991 lalu, tepatnya 26 tahun lalu di Manila, Filipina.

“Perjalanan tim ini masih panjang, hendaklah jangan terlalu menyanjung atau menghujat mereka. Tapi berikanlah dukungan yang positif, dan doakan bersama-sama perjuangan mereka.”ajak Refrizal.

Kepada para pemain dia juga mengharapkan agar tetap optimis, tapi tidak boleh merasa cepat puas. “Ada ujian terberat saat melawan Vietnam 22 Agustus mendatang. Tapi melawan tim seperti Timor Leste dan Kamboja jangan dianggap remah. Hadapi semua pertandingan dengan serius layaknya sebuah laga final.”pesannya.

Hal senada dalam kesempatan terpisah, Verry Mulyadi yang juga Exco asal Sumbar, sekaligus Ketua Komite Bidang medis PSSI. Dia meminta agar segala puja-puji dan sanjungan untuk Timnas U-22 setelah menang 3-0 atas Filipina dihentikan.

“Sebaiknya puja-puji simpan dulu, karena perjuangan tim ini masih panjang. Yang dibutuhkan adalah dukungan dan doa masyarakat Indonesia.”ujarnya.(RMO)