Wapres JK Terus Pantau Tanggap Darurat Gempa NTB

kabarin.co – Wakil presiden Jusuf Kalla terus memantau perkembangan gempa yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya. Hingga Senin (6/8) siang WIB tercatat sebanyak 91 orang meninggal dunia dan 209 luka-luka ditambah puluhan ribu masyarakat mengungsi.

JK yang merupakan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan pemerintah telah mengambil langkah cepat dan taktis untuk menolong para korban. Pertama, kata dia, adalah memenuhi kebutuhan dan perlengkapan sehari-hari yang diperlukan mengingat 70 persen wilayah NTB terkena dampak kerusakan.

Baca Juga :  Pemburu Luar Provinsi Siap Ramaikan Buru Alek Taeh-Mungka

Wapres JK Terus Pantau Tanggap Darurat Gempa NTB

“Kita semua mengucapkan bela sungkawa, simpati kepada korban bencana alam gempa di NTB khususnya di Lombok Utara, semoga arwahnya diterima Allah SWT,” kata JK di Gedung MUI, Jakarta, Senin (6/8).

“Pemerintah berjanji untuk segera merehabilitasi semua itu, tetapi terlebih dahulu ada tanggap darurat mungkin dua hingga tiga pekan untuk kita semua termasuk BNPB juga TNI.”

Baca Juga :  7 Warga Meninggal,  2 Belum Ditemukan Akibat Gempa M6,1 di Pasbar

Pemerintah juga telah mengirimkan berbagai paket bantuan untuk menolong para korban. Sesuai dengan percakapan JK dengan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang bahwa masyarakat membutuhkan air bersih secepat mungkin.