kabarin.co – Pandeglang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya ada 200 bangunan yang rusak akibat gempa gempa M 6,9 yang terjadi di Banten. Selain itu, BNPB 2 orang meninggal akibar gempa.
“Kerusakan yang ditimbulkan, kita monitor jam ke jam mengalami peningkatan. Hari ini jumlah terdapat mencapai 200 bangunan, baik rusak berat, ringan, dan sedang. Sejauh ini 2 orang meninggal dunia,” kata Kepala BNPB Letjen Doni Monardo di Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019).
BNPB: 200 Rumah Rusak Akibat Gempa Banten, 2 Orang Tewas
Doni mengatakan dua korban meninggal dunia itu tidak langsung disebabkan oleh gempa. Korban disebut meninggal akibat serangan jantung dan kelelahan.
Dia menerangkan sebagian masyarakat yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masih-masing. Termasuk 1.000 warga di Lampung yang mengungsi pascagempa.
“Di Banten semalam ada, tapi semua sudah kembali ke rumah masing-masing. Alhamdulillah tidak ada pengungsi. Di Lampung ada 1.000 orang tapi pagi ini sebagian besar sudah pulang,” ujarnya. (epr/det)