kabarin.co, Jakarta – Perdebatan tentang waktu terbaik untuk berjemur seolah tak pernah mencapai titik temu. Broadcast-broadcast yang beredar di media sosial telah membuat netizen terbelah jadi 2 kubu: pendukung berjemur jam 10 ke atas, dan pendukung berjemur jam 10 ke bawah.
Sebelum latah ikut-ikutan bertengkar dan cakar-cakaran, yuk pelajari dulu teorinya. Dokter spesialis kulit dan staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UNPAD/RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr R.M. Rendy Ariezal Effendi, SpDV, menjelaskan bahwa tujuan utama seseorang berjemur adalah untuk mendapatkan vitamin D yang baik untuk daya tahan tubuh.
Waktu Berjemur Terbaik dan Hal Yang Harus Diperhatikan
“Kalau tujuannya untuk mendapatkan vitamin D, anjuran berjemur di atas jam 10 bisa saja dilakukan. Tapi dari sisi kesehatan kulit, ada risikonya,” kata dr Rendy.
Berjemur di atas jam 10, di satu sisi dipercaya memberikan paparan ultraviolet B (UVB) paling maksimal. Paparan UVB itulah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Meskipun demikian, UV Index (UVI) umumnya sudah tinggi pada jam tersebut.