Padang, metro – Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan koperasi dan UMKM sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Dalam Sosper No. 16 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan UMKM, yang diadakan pada Sabtu (30/11/2024) di Padang, ia menegaskan pentingnya mengoptimalkan potensi lokal untuk mencapai kemandirian ekonomi.
Muhidi menekankan bahwa koperasi dan UMKM harus menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh. “Kita perlu mengubah pola pikir agar setiap potensi dan peluang dapat dimanfaatkan secara optimal. Perda ini hadir sebagai panduan strategis untuk memberdayakan pelaku usaha kecil dan koperasi di Sumatera Barat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa keberhasilan usaha membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan kesabaran. Dalam kesempatan tersebut, Muhidi berbagi lima kiat sukses, yaitu:
- Memiliki pendirian yang kuat.
- Meningkatkan spiritualitas.
- Membangun tim kerja yang solid.
- Sabar menghadapi tantangan.
- Mengevaluasi hasil usaha setelah tiga tahun berjalan.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Rina Morita, memaparkan bahwa hingga tahun 2023 terdapat 4.220 koperasi di Sumbar. Namun, hanya 2.345 koperasi yang aktif menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan.