Kesal, Jokowi Ingin Tembak Mati Pengedar Narkoba

kabarin.co –  JAKARTA, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi kejahatan narkoba. Saking geramnya dengan narkoba, Presiden mengaku ingin memerintahkan Polri untuk menembak langsung pengedar narkoba jika dibolehkan Undang-undang.

“Saya tegaskan pada seluruh kapolda, kapolres, kapolsek, dan seluruh jajarannya, kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau Undang-undang memperbolehkan, dor mereka, ” ucap Jokowi, saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Lapangan Cengkeh, Kota Tua, Jakarta Barat, Ahad (26/6).

Baca Juga :  Soal Peluang Ahok Jadi Menteri, Ini Penjelasan Jokowi

“Untungnya Undang-undang tidak memperbolehkan itu. Kalau boleh, sudah saya perintahkan,” ujarnya lagi.

Pada peringatan HANI, Presiden ingin menegaskan perlawanan pada narkoba yang telah meracuni 5,1 juta warga Indonesia. Narkoba, lanjut dia, juga telah merenggut 40-50 nyawa generasi muda Indonesia setiap harinya. Berdasarkan hitungan pemerintah, barang haram tersebut telah menyebabkan kerugian Rp 63 triliun, mencakup kerugian belanja narkoba, uang dan barang yang dicuri karena narkoba, biaya pengobatan dan rehabilitasi narkoba.