Ahok Bikin Jakarta Menangis, Kami Dukung Sandi dan Anies

Politik7 Views

kabarin.co, JAKARTA-Berlainan dengan keputusan resmi partai Banteng yang mengusung pasangan Basuki Tahaja Purnama (Ahok)-Djarot Sjaiful Hidayat (Ahok-Djarot), ratusan kader dan simpatisan PDIP Jakarta Barat mendeklarasikan dukungannya kepada paslon Anies-Sandi.

Banyak alasan mengapa para kader partai berlambang banteng tersebut memilih mendukung Anies-Sandi ketimbang Ahok-Djarot.

Ahok bikin Jakarta menangis
Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Jakarta Barat M Sakrad mengatakan alasan dirinya membangkang dari keputusan partai karena penunjukkan Ahok tidak sesuai mekanisme partai, baik rekomendasi enam DPC maupun mendaftar.

“Katanya aspirasi dari bawah, ternyata ‘digusur’, ternyata tetap mendukung Mister Ahok,” ucapnya di acara deklarasi dikawasan Duri Kepa Kebon Jeruk, Jakbar, Sabtu (3/12/2016).

Kedua, menurutnya, pengusungan Ahok-Djarot bertolak belakang dengan hati nurani kader PDIP di Jakarta Barat. Ia tidak setuju partainya mengusung Ahok lantaran kebijakannya soal penggusuran.

“Katanya bakal membangun Jakarta baru yang lebih humanis. Faktanya, justru membuat warga menangis,” katanya.

Partai terpecah dan tak mendengar suara kalangan bawah
Sementara Itu Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kebon Jeruk, Muhammad Ranto, menilai partainya masih terpecah-belah.

“PDI-P ini masih karut-marut, karena suara di bawah kurang didengar” paparnya.

Dalam acara yang dihadiri ratusan orang tersebut, turut dihadiri Ketua Relawan Anies-Sandi, Boy Bernadi Sadikin, yang merupakan mantan Ketua PDIP Jakarta.

Anies pun berterima kasih atas dukungan tersebut.
“Ketika kemudian ada pendukung-pendukung partai pindah mendukung kita, itu karena kita menawarkan sesuatu yang nyata. 3 hal itu, lapangan pekerjaan, kebutuhan pokok yang murah, dan ada pendidikan bermutu untuk semua,” kata Anies Baswedan usai menyapa warga di Jalan KH Tohir, Kampung Baru RT 10 RW 04, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (5/12/2016).

Anies mengatakan, pihaknya selalu menyuarakan keadilan. Keadilan tersebut adalah pendidikan yang berkualitas dan murah, lapangan pekerjaan yang mudah, serta kebutuhan pokok yang murah.

“Yang kita perjuangkan adalah keadilan dan kita ingin pendidikan menjadi eskalator bagi seluruh rakyat di Jakarta,” katanya.

“Kemiskinan di Jakarta hanya bisa diperangi dengan lapangan pekerjaan yang ada, dengan kebutuhan pokok yang murah, dan pendidikan yang bermutu. Karena itu dengan sendirinya bagi rakyat kecil, ya ini lah yang dibutuhkan,” katanya lagi.

Pihaknya kemudian mengapresiasi berbagai pihak termaksud kader partai politik yang memberi dukungan kepadanya. Jika menang di Pilgub DKI, Anies-Sandi dikatakannya akan menghilangkan kemiskinan lintas generasi.

“Kita mengapresiasi sekali teman-teman yang memilih nomor 3 dan kita akan berkerja sama dengan pemerintah pusat, dalam memastikan, bahwa di Jakarta tidak boleh ada lagi kemiskinan lintas generasi,” kata Anies.

Dukungan itu diberikan oleh sejumlah kader dan simpatisan PDIP di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (3/12). (mfs)

Baca juga:

Sandiaga Uno: Jakarta Butuh Pemimpin Pemersatu, Bukan Pemecah Belah!

Anies Baswedan Kritisi Kinerja Ahok Selama Dua Tahun Terakhir

Tanggapan Sandiaga Soal Atribut Partai di Acara CFD