kabarin.co – Jakarta, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menerbitkan surat edaran tentang larangan mengambil gambar di Masjidil Haram, Mekah, dan Masjid Nabawi, Madinah. Surat edaran ini ditunjukan kepada seluruh negara pengirim jemaah haji dan umrah.
Kepala Bira Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag Mastuki membenarkan adanya surat edaran itu. Dia mengungkapkan, pihaknya akan mensosialisasikan larangan itu kepada jemaah, umrah maupun haji.
Arab Saudi Terbitkan Edaran Larangan Foto di Masjidilharam dan Nabawi
“Larangan ini akan kami follow up dengan sosialisasi ke Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), asosiasi umrah, serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar diperhatikan dan menjadi materi yang disampaikan ke jemaah sebelum keberangkatan ke Saudi,” terang Mastuki, di Jakarta, Rabu (22/11).
Mastuki menjelaskan, larangan pengambilan gambar di dua masjid suci dengan kamer sebenarnya sudah sejak lama. Larangan kembali dikeluarkan itu bisa dipahami, seiring dengan bertambahnya jemaah haji dan umrah yang menggunakan handphone berkamera untuk mengambil gambar dan selfie di sana.
Banyak jemaah ber-selfie ria, kata Mastuki, kerap mengganggu kekhusyu’an ibadah jemaah lainnya. Apalagi, selfie dan pengambilan gambar itu sudah sampai lokasi terdekat dengan Ka’bah, Raudhah dan bagian dalam lainnya pada Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. “Ketika banyak orang ambil gambar dan selfie, pastilah mengganggu perhatian dan kekhusyu’an jamaah lain,” tuturnya.
“Kemenag sebenarnya sudah melakukn sosialisasi tentang larangan ini sejak tahun lalu, terutama saat manasik. Sosialisasi ini disampaikn bersamaan dengan informasi larangan-larangan lainnya yang ditetapkan Saudi, seperti membawa makanan yang menyengat, rokok, atau barang yang dilarang dalam penerbangan,” tandasnya. (epr/rep)
Baca Juga:
Keberuntungan Muslim Atas Kebajikan Ibadah, Terutama Orang yang Tunaikan Haji
Raja Salman Biayai Hewan Kurban Untuk 5 Ribu Jemaah Haji
Ada 809 Bungkus Rokok Di 15 Koper Calon Jamaah Haji Dari Madura
Dua Haji Asal Kendari Ditemukan dalamKeadaan Dehidrasi Setelah 6 Hari Terpisah
