Arema FC Menjawab Tudingan Diuntungkan Wasit

kabarin.co – Arema FC menampik tudingan sejumlah pihak bahwa mereka diuntungkan wasit pada laga kontra Semen Padang di leg kedua Semifinal Piala Presiden 2017 lalu. Klub berlogo singa mengepal tersebut menilai tuduhan ini mengada-ada.

Sebelumnya, kemenangan Arema pada leg kedua Semifinal Piala Presiden 2017 kontra Semen Padang disoal. Kemenangan Arema dengan skor 5-2 pada laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (05/02) dinilai tak lepas dari bantuan wasit.

“Kalau kalah lalu mengaku dirampok atau dikerjain wasit, sangat tidak masuk akal. Kecuali kalau hanya menang 1-0 dengan gol penalti di menit akhir, silahkan bilang dirampok. Ini menang 5-2 kok dituduh merampok,” ujar Pelatih Arema FC, Aji Santoso.

Aji kemudian membeber analisanya terhadap gol-gol Arema, terutama gol pertama dan keempat yang dimasalahkan Semen Padang. Pelatih berusia 46 tahun ini menyebut tak ada yang perlu diperdebatkan dari dua gol tersebut.

“Gol pertama, ada di aturan FIFA pasal 11. Karena deflect, meski posisi Gonzales offside, posisinya jadi on,” tutur Aji sengit.

“Kemudian, gol keempat adalah kesalahan bek kanan Semen Padang yang gagal menjaga Dedik Setiawan. Akhirnya Dedik bisa melepas umpan silang dan diselesaikan Gonzales,” tambahnya.

Lebih lanjut, Aji menyebut bahwa kemenangan yang diraih timnya murni sebagai perjuangan anak asuhnya. Menurutnya, tudingan bahwa ada faktor wasit dalam kemenangan mereka sama sekali tak mengapresiasi perjuangan tim tersebut.

“Agar kita bisa maju, kalau kalah jangan mencari permakluman faktor wasit. Ini nggak bijaksana,” ucapnya.

Aji menambahkan, jika mau protes, Arema juga berhak mempertanyakan sejumlah keputusan wasit. Pada babak kedua laga kontra Semen Padang ini, pemain belakang tim tamu sempat handsball di kotak penalti. “Namun kita tak melakukan protes. Kita hargai wasit,” tandasnya.(*)

Sumber: bola.net