Bahaya! Jangan Bungkus Daging Kurban dengan Plastik Hitam

kabarin.co – Panitia kurban biasanya tak memperhatikan keamanan pangan usai selesai memotong hewan kurban. Mereka membagikan dagingnya ke masyarakat dengan membungkus menggunakan plastik hitam.

Sebenarnya penggunaan plastik hitam untuk membungkus bahan makanan dilarang. Pasalnya palstik hitam mengandunh bahan zat kimia yang dapat mengganggu kesehatan.

Bahaya! Jangan Bungkus Daging Kurban dengan Plastik Hitam

Bila wadah penyimpan dipilih yang baik, daging juga menjadi awet. Tak hanya itu, bebas dari paparan zat kimia yang menjadi bahan pembuat plastik.

Para ahli dari Pennsylvania State University menyarankan, setiap bahan makanan tidak boleh dibungkus dengan plastik. Tak hanya membuatnya tidak awet, plastik bisa menyebarkan banyak risiko yang bisa dihindari.

Anda harus tahu mengapa alasan jika makanan tidak boleh dibungkus dalam plastik, sekalipun daging. Ini dia ulasannya, dikutip Boldsky, Jumat (1/9/2017).

Terdapat kandungan bahan kimia

Semua plastik terbuat dari bahan kimia yang berpotensi membahayakan kesehatan seseorang. Bahan kimia yang membentuk plastik termasuk BPA dan DEHA. Menurut Institute for Agriculture and Trade Policy, plastik belanjaan rata-rata terbuat dari polietilen yang didaur ulang.

Jika membungkus makanan dengan plastik, zat kimia itu dapat menempel di makanan. Akibatnya, sering dikaitkan dengan risiko perubahan jaringan, kerusakan genetik, kesalahan kromosom, keguguran, cacat lahir, pubertas dini dan perubahan hormon. Pada anak-anak, risikonya juga mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh yang memicu penyakit infeksi.

Daging cepat bau

Daging yang disimpan dalam plastik hitam cepat menyebarkan bakteri. Karena plastik tidak kedap udara dan membuat bahan makanan cepat berbau. Sebaiknya, panitia kurban mengganti wadah penyimpan daging saat dibagikan ke warga sekitar. Pertumbuhan bakteri tidak dapat dihalangi karena membutuhkan waktu yang cepat.

Sebarkan bakteri

Bila daging tidak disimpan dengan benar, maka bisa menumbuhkan bakteri berbahaya yang bisa membuat seseorang sakit. Para ahli menyarankan agar makanan tersebut disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Daging dapat menyebarkan bakteri E.coli atau salmonella. Bakteri tersebut dapat menyerang bagian pencernaan Anda yang harus diwaspadai. (epr/oke)

Baca Juga:

Nasi Mandi Kaya Rempah Plus Daging Kambing Empuk

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Harga Kambing Turun

8 Fakta Unik Tentang Kambing yang Menarik

Sebentar Lagi, Yuk Intip Ragam Kuliner Idul Adha di Nusantara!