Dikalahkan Persiba, Rekor Buruk Laga Tandang Semen Padang Berlanjut

Sepakbola8 Views

kabarin.co – Rekor buruk Semen Padang di kandang lawan belum juga habis, pada laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, giliran Persiba Balikpapan yang mengirim Kabau Sirah pulang tanpa poin dari Stadion Persiba, Jumat (29/7) petang.

Semen Padang sempat memegang kendali permainan, namun kecermatan pelatih Persiba Jaino Matos dan daya juang tinggi pemainnya mampu menghabisi tamunya tersebut. Hasil ini membuat Persiba kini mengantongi 16 poin dari 13 kali tampil.

Persiba Balikpapan selaku tuan rumah tak bisa mudah memasuki pertahanan dari Semen Padang yang begitu terorganisir. Kecepatan pemain Persiba tak dimaksimalkan karena mereka kerap memainkan bola panjang.

Semen Padang yang sedang dalam tren positif mampu mendapat kans yang kerap diciptakan melalui tendangan bebas Irsyad Maulana, hingga sepakan Vendry Mofu yang membentur tiang. Riko Simanjuntak di sisi kanan juga rajin menyisir dan mengeksplorasi bek sayap dari tim Beruang Madu.

Aksi cemerlang Riko akhirnya berbuah gol pada menit ke-25. Winger mungil itu mengawali serangan balik Semen Padang lewat sisi kiri pertahanan lawan, ia mengirim umpan silan ke tiang jauh. Marcel Sacramento dengan cermat menanduk bola tanpa bisa dihalau Yoewanto Beny. 1-0 untuk tim tamu.

Agresivitas serangan Persiba meningkat demi mengejar ketertinggalan. Tim racikan Jaino Matos mulai memanfaatkan kecepatan pemain mereka. Menit 29′, Siswanto menyerang lewat sisi kanan dan mengirim umpan pada Shohei Matsunaga. Sayang, bola yang diluncurkan Matsunaga gagal menemui sasaran.

Permainan rapi Semen Padang akhirnya tercemar karena kesalahan lini belakang dan kiper Jandia Eka. Bola liar yang coba disapu Jandia mampu disabet Siswanto, yang kemudian lolos dari kawalan Handi Ramdhan dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang tak berpenghuni. 1-1 di menit 33′.

Setelah mampu menyamakan kedudukan, pemain Persiba tambah percaya diri dalam menekan Semen Padang. Namun koordinasi pemain belakang Kabau Sirah cukup rapi, terutama permainan Hengki Ardiles dan Fandry Imbiri. Hingga paruh pertama usai, skor imbang 1-1 tak berubah.

Pergantian massal dilakukan oleh Persiba, Iqbal Samad, Abdul Aziz dan Fengky Turnado masuk menggantikan Kurniawan Karman, Heri Susanto dan pencetak gol Siswanto. Pergantian tersebut memengaruhi perubahan formasi Persiba yang di paruh pertama nampak menggunakan tiga bek.

Menit 50′, pertahanan sabar Semen Padang mampu ditembus oleh Abdul Rahman. Para pemain bertahan Semen Padang yang menunggu dikelabui akselerasi Abdul yang melwati Vendry Mofu, Handi Ramdhan, Fandry Imbiri dan terakhir menalukkan Jandia Eka. 2-1, Persib balik memimpin.

Kedua tim kini bermain terbuka, Persiba kadang masih melakukan sapuan tak sempurna di daerah pertahanan. Namun serangan mereka lebih hidup dan Oktovianus Maniani jadi lebih nampak berbahaya. Di sisi lain, serangan Semen Padang mampu dimentahkan kiper Persiba Yoewanto Beny.

Usaha mengejar ketertinggalan dari Semen Padang terus dilakukan. Pergantian pemain dilakukan pelatih Nilmaizar yang menarik Riko Simanjuntak digantikan Adi Nugroho hingga menukar Diego Santos dengan Rudi. Tapi, kendati Semen Padang mengepung lini pertahanan Persiba, skor tak berubah untuk kemenangan tuan rumah.

Susunan Pemain

Persiba: Yoewanto Beny; Kurniawan Karman (46′ Abdul Aziz), Dirkir Glay, Abdul Rahman; Gideon Way, Siswanto (46′ Fengky Turnado), I Gusti Rustiawan, Okto Maniani; Shohei Matsunaga; Heri Susanto (46′ Iqbal Samad), Vinicius Reis.

Semen Padang: Jandia Eka; Hengki Ardiles, Fandry Imbiri, Handi Ramdhan, Novan Sasongko; Mekan Nasyrov (71′ Rudi) ; Irsyad Maulana, Vendry Mofu, Diego Santos (54′ Nur Iskandar), Riko Simanjuntak (81′ Adi Nugroho); Marcel Sacramento.