Kabarin.co – Pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic, tak menerima anak asuhnya dituding bermain keras dan kasar, saat bertandang ke markas Semen Padang, Jumat (11/11) di Stadion H. Agus Salim. Dia justru memuji anak asuhnya telah bermain bagus dan menunjukan semangat juang yang tinggi.
Pria asal Montenegro itu menyebutkan, sepakbola adalah olahraga laki-laki, dan wajar kalau di lapangan timnya bermain keras. Apa yang ditampilkan timnya saat melawan Semen Padang masih dalam batas yang wajar.
“Saya selalu tuntut pemain saya kuat di lapangan untuk segala hal, pertandingan adalah sebuah tantangan yang harus ditaklukan. Hari ini mereka menampilkan hal tersebut.”katanya.
Hanya saja, Dragan mengeluhkan lapangan yang dinilai sangat tak layak dan membuat pertandingan jadi tidak berjalan normal dan membuat timnya harus kalah. “Kami berusaha bermain normal, tetapi lapangan kurang baik.”katanya.
Hal senada disampaikan kapten tim, Ponaryo Astaman yang menyebut pemain Pusamania sudah menampilkan permainan terbaiknya, tampil spartan dan punya semangat tinggi.
“Apapun hasil hari ini, saya salut dengan tim ini, salut dengan para pemain dan apa yang mereka tampilkan hari ini.”ujar pemain senior tersebut.
Namun, Ponaryo enggan membahas aksi walkout yang dilakukan timnya di pertengahan babak pertama . Menurutnya, para pemain hanya mengikuti instruksi dari bench.
“Saya tak tahu, karena ada panggilan dari pelatih dan official dari luar makanya kami keluar dari sebelah sini, kalau keluarnya sebelah sana terlalu jauh.”ujarnya setengah berseloroh.(RMO)
