NAMARIN Tanyakan Keseriusan Pelindo III Akuisisi Terminal Petikemas Surabaya (TPS)

Rusdi menampik anggapan jika dirinya tidak mendukung upaya investasi asing di Indonesia.  Menurutnya akan lebih baik jika investasi asing di Indonesia diwujudkan dalam pembangunan fasilitas pelabuhan baru bukan mengakuisisi saham pelabuhan atau terminal yang sudah ada.

Pelindo III jika membutuhkan dana untuk pembangunan maupun pengembangan pelabuhan maka dapat dilakukan dengan menerbitkan obligasi seperti yang pernah dilakukan perseroan tahun 2014 lalu.

Selama 20 tahun bermitra dengan Dubai Port World dirasa cukup bagi Pelindo III untuk mempelajari model bisnis kepelabuhanan dan menerapkannya untuk mengelola Terminal Petikemas Surabaya dan terminal pelabuhan lainnya secara mandiri termasuk di Terminal Teluk Lamong.

Baca Juga :  Mendikbud Persiapkan USBN untuk Gantikan UN

“Saya rasa Pelindo III mampu terlebih teknologi saat ini sudah berkembang dan mudah dipelajari.  Pelindo III dapat memanfaatkan Terminal Petikemas Surabaya dan Terminal Teluk Lamong untuk mendukung program-program pemerintah di bidang kemaritiman,” ujarnya.

Sebelumnya PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memperkirakan pengakhiran kerja sama antara perseroan dengan Dubai Port World di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) bisa rampung pada Januari 2018. Kedua belah pihak bakal segera meneken perjanjian jual beli syarat di mana Pelindo III akan membeli 49% saham DP World di TPS. Direktur Utama Pelindo III, IGN Askhara Danadiputra mengatakan perseroan dengan DP World telah sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama di TPS yang akan berakhir pada April 2019. Oleh karena itu, Pelindo III akan membeli kembali saham di TPS yang dilepas pada 1999 lalu.