Jinakkan Dolar AS, Rupiah Akhirnya Menguat ke Rp14.079/USD

“Kebijakan penyesuaian BI 7-Days Repo Rate tentunya akan dilakukan secara berhati-hati, terukur, dan bersifat data dependence, mengacu pada perkembangan data terkini maupun perkiraan ke depan,” ujar Agus

Sebelumnya, kurs dolar AS diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena meningkatnya suku bunga obligasi pemerintah AS mendukung selera terhadap mata uang.

Baca Juga :  Gagal Ambil Keuntungan dari Dolar AS, Rupiah Dibuka Melemah di Rp13.763/USD

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun mencapai 3,058% pada Selasa 15 Mei 2018, level tertinggi sejak 2011.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,64% menjadi 93,183 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1850 dari USD1,1943 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3510 dari USD1,3568 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7473 dari USD0,7529. (oke)

Baca Juga :  Produsen Rokok Kecewa dengan Keputusan Menkeu soal PPN

Baca Juga:

Rupiah Bertahan di Rp14.070/USD

Rupiah Tembus Lagi ke Level Rp14.002/USD

Rupiah Melemah Lagi ke Level Rp13.970