Rupiah Mulai Menguat di Level Rp14.360

Dia menyatakan, yang perlu dilakukan pemerintah yakni memperbaiki neraca perdagangan yang terus defisit, bahkan melebar. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari pasar baru untuk ekspor, mengingat saat ini perang dagang terjadi di negara mitra dagang Indonesia yakni China-Amerika Serikat.

Defisit juga dapat ditekan melalui pertukaran barang atau counter trade dengan negara yang memiliki produk dibutuhkan oleh Indonesia. Hal ini untuk mengurangi pengeluaran untuk impor.

Baca Juga :  Rupiah Menguat 7 Poin Rp14.432

“Saya ingat Pak Sudrajad, Menteri Perdagangan tahun 80-an meningkatkan pangsa ekspor. Mereka counter trade dengan negara yang tidak punya uang. Jadi barang apa yang negara tersebut punya, nah barang itu ditukar dengan yang kita butuhkan,” katanya.

Selain itu, pemerintah juga dinilai harus menggenjot pendapatan dari sektor periwisata. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat penerbangan langsung dari negara lain ke objek wisata yang memiliki daya tarik tinggi.

Baca Juga :  Jelang Liburan Lebaran 2018, Rupiah Melemah Dekati Rp14.000

Sebab jika harus transit dahulu di bandara lain atau menggunakan banyak transportasi lainnya, maka mengurangi minat turis asing untuk berkunjung di Indonesia. Padahal, pariwisata menjadi sektor paling cepat membawa valas ke dalam negeri, sehingga Rupiah bisa lebih stabil.