Namun, pemerintah berkeras menggelar pertemuan tahunan kedua lembaga ini. Dan untuk itu negara menggelontorkan dana lebih dari Rp 800 miliar untuk menggelar pertemuan itu. Seperti yang diduga, hasil akhir dari pertemuan itu adalah pemberian utang baru bagi pemerintah Indonesia senilai Rp 200 triliun untuk mendanai berbagai proyek yang antara lain infrastruktur dan pariwisata. (arn)
Baca Juga:
Lagi, Aliansi Konferensi Rakyat Global Menentang IMF-Bank Dunia Diintimidasi dan Direpresi
Ini Tanggapan Gubernur BI Terkait Penilaian IMF Soal Ekonomi Indonesia 2016