Karding mengatakan, yang terpenting adalah prinsip bahwa daya beli masyarakat tetap terjangkau.
“Ini yang penting. Dan kenaikan dolar ini tidak berakibat pada masalah-masalah ekonomi kita,” jelas dia.
Terkait kritikan ketersediaan lapangan kerja, dia juga menilai tidak sesuai dengan fakta.
“Jadi semua parameter ekonomi, kalau kami nggak mau bicara di luar data, semua datanya ada. Soal perdebatannya anda percaya sama data BPS atau tidak, itu urusan anda. Tetapi kepada siapa kita punya standar data tentu BPS. Nggak ada yang lain. Atau lembaga kredibel lainnya,” kata Karding mengakhiri. (mdk)
Baca Juga:
Rupiah Menguat Tinggalkan Level Rp15.200