Manfaatkan Kejatuhan Dolar AS, Rupiah Dibuka Menguat Tajam ke Rp13.568/USD

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat, seiring pelemahan mata uang Paman Sam tersebut. Dolar AS melemah seiring dengan prospek kenaikan suku bunga The Fed, karena tingginya data inflasi Amerika.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdaganganspot exchange rate di Pasar Asia menguat 61 poin atau 0,45% ke Rp13.568 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp13.545 per USD – Rp13.595 per USD.

banner 728x90

Manfaatkan Kejatuhan Dolar AS, Rupiah Dibuka Menguat Tajam ke Rp13.568/USD

Sementara Yahoofinance mencatat Rupiah menguat 56 poin atau 0,41% menjadi Rp13.568 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp13.553 per USD hingga Rp13.626 per USD.

Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Melemahnya dolar dipicu para investor yang mencerna laporan ekonomi Amerika Serikat terbaru. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,65% menjadi 89,124 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,2444 dari USD1,2363 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3995 dari USD1,3886 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7918 dari USD0,7859.

Dolar AS dibeli 107,04 yen Jepang, lebih rendah dari 107,68 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS merosot ke 0,9303 franc Swiss dari 0,9342 franc Swiss, dan turun ke 1,2517 dolar Kanada dari 1,2594 dolar Kanada.

Sementara itu, Departemen Perdagangan melaporkan perkiraan awal penjualan ritel dan jasa-jasa makanan AS untuk Januari 2018 mencapai USD492,0 miliar turun 0,3% dari bulan sebelumnya, gagal memenuhi perkiraan pasar untuk kenaikan 0,3%. (oke)

Baca Juga:

Rupiah Dibuka Menguat ke Rp13.647/USD

Dolar AS Melemah, Rupiah Masih Tertahan di Rp13.645/USD

Rupiah Menguat Tipis ke Rp13.610/USD

Rupiah Kembali Anjlok ke Rp13.648 per USD

banner 728x90