“Bahkan, rupiah berpotensi akan mencoba untuk kembali berada pada posisi di bawah Rp14.000 per dolar AS,” ujar Faisyal, Jumat, 4 Januari 2019.
Lebih jauh Faisyal memperkirakan penguatan rupiah bakal kembali terjadi jika data ekonomi AS menunjukkan tren negatif atau lebih dari rendah dari daripada ekspektasi pasar. Selain itu jika ada pernyataan Jerome Powell yang dovish tentang gambaran sikap bank sentral terhadap outlook pertumbuhan ekonomi global 2019. (tem)
Baca Juga:
Rupiah Menguat ke Posisi Rp14.342/USD