Rupiah Dibuka Melemah Rp13.972 per Dolar AS

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra meramalkan gerak rupiah akan tertekan sentimen eksternal, yaitu kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Ia mengungkapkan bank sentral Inggris telah menurunkan perkiraan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris di tahun ini dari 1,7 persen menjadi hanya 1,5 persen. Pernyataan tersebut seakan mengafirmasi adanya potensi perlambatan ekonomi dunia.

Baca Juga :  Rupiah Menguat ke Rp14.545/USD

“Faktor eksternal, yaitu kekhawatiran perlambatan ekonomi global akan menjadi penekan laju rupiah hari ini,” kata Ariston dikutip dari CNNIndonesia.com.

Selain itu, data pertumbuhan produksi Jerman yang baru saja dirilis juga menunjukkan adanya ancaman pelemahan ekonomi global. Data dari Kantor Statistik Jerman menyebut produksi industri Jerman turun 0,4 persen pada Desember 2018. Ini memberikan sinyal, bahwa pertumbuhan ekonomi Jerman melemah.

Baca Juga :  Rupiah Dibuka Melemah Dekati Rp14.000/USD

Ariston memprediksi nilai tukar rupiah hari ini bergerak di rentang Rp13.930-Rp14.050 per dolar AS. (cnn)

Baca Juga:

Rupiah Melemah Dekati Rp14.000/USD

Rupiah Melemah di Level Rp13.970/USD

Rupiah Melemah Tipis ke Rp13.980/USD