kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah tercatat pada posisi Rp14.075 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Selasa (12/2) pagi. Dengan kata lain, rupiah melemah 0,25 persen dibandingkan penutupan pada Senin (11/2), yakni Rp14.040 per dolar AS.
Hari ini, rupiah melemah beserta mata uang Asia lainnya, seperti baht Thailand yang melemah 0,04 persen, won Korea Selatan yang melemah 0,07 persen, yen Jepang melemah 0,12 persen, dan ringgit Malaysia yang melemah 0,13 persen.
Rupiah Kembali Melemah, Dekati Rp14.100/USD
Sementara itu, dolar Hong Kong dan dolar Singapura tercatat tak bergeming terhadap dolar AS pada pagi hari ini.Kondisi berbeda ditunjukkan oleh mata uang negara maju.
Poundsterling Inggris, misalnya, malah tercatat menguat 0,06 persen. Sementara, dolar Australia menguat 0,05 persen. Sedangkan, euro tak menunjukkan perubahan dibanding posisi kemarin.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan potensi pelemahan rupiah hari ini masih bisa terjadi karena pasar masih menunggu negosiasi dagang antara AS dengan China. Kemudian, isu perlambatan ekonomi global pada 2019 juga membuat rupiah hari ini mengalami koreksi. “Masih ada potensi melemah ke tingkat resistance dan support di kisaran Rp14.000, yakni di rentang Rp14.080 hingga Rp14.030 per dolar AS,” jelas Ariston dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (12/2).