“Korea dan YPHI, inginkan Dalwa jadi Pusat dan rujukan Pesantren di Indonesia jika ingin mendirikan Lembaga Pemeriksa Halal serta Halal Academy” ungkap Muhamad Yanis kepada iHalal.id melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.
Keberadaan Halal Academy tadi sangat penting, guna mendukung SDM (Sumber Daya Manusia) industri halal tadi, seperti untuk sektor Food (pangan) termasuk halal slaughter (pemotongan), Pharmacy (Farmasi), Fashion (fesyien/mode) dan Clothing (pakaian), tambah Dosen Fakultas Farmasi dan Kedokteran UIN (Universitas Islam Negeri) Jakarta itu.
Muhamad Yanis, yang juga salah satu auditor halal dunia ini menambahkan, saat ini konsep Halal, terutama untuk sektor food (makanan) dengan #Halalanthoyyiban terbukti merupakan konsep yang terbaik untuk semua produk yang dikonsumsi ummat manusia. Oleh karena itu, dengan jumlah ummat Islam terbesar di dunia, peran pesantren seperti Dalwa sangat sentral dalam Halal Busniess tadi.