Di sisi lain, China juga telah mengenakan bea masuk 5 persen hingga 10 persen untuk impor produk AS senilai US$75 miliar. Meski demikian, masih ada harapan bahwa negosiasi dagang antara kedua negara akan berlangsung pada bulan ini.
Tak hanya perang dagang, cerainya Inggris dari Uni Eropa, atau biasa disebut Brexit, juga menjadi sentimen negatif bagi rupiah. Pada hari ini, parlemen Inggris rencananya mengadakan pemungutan suara terkait Brexit dan berujung pada keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanpa kompensasi apapun (no-deal Brexit).
“Dalam transaksi hari ini, akan ada tarik menarik antara sentimen eksternal dan internal walaupun pasar AS tutup. Rupiah akan melemah tipis di Rp14.168 hingga Rp14.223 per dolar AS,” kata Ibrahim. (cnn)
Baca Juga:
Melemah, Rupiah Tertahan di Level Rp14.259/USD