Indonesia Resmi Resesi Ekonomi Setelah Krismon Tahun 1998

kabarin.co, Jakarta – Indonesia resmi resesi lagi setelah sebelumnya pernah terjadi pada tahun 1998 atau 22 tahun lalu. Indonesia resesi karena realisasi pertumbuhan ekonominya minus 3,49% di kuartal III-2020.

Resesi adalah pertumbuhan ekonomi negatif dua kuartal berturut-turut atau lebih. Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 adalah minus 5,32%

Indonesia Resmi Resesi Ekonomi Setelah Krismon Tahun 1998

“Terakhir kita mengalami resesi pada tahun 1998/1999 saat mengalami krisis ekonomi,” kata pengamat ekonomi Piter Abdullah saat dihubungi, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga :  Membeludaknya Jamaah Sholat Idul Adha 1441 H Di Masjid Hagia Sophia

Pertumbuhan ekonomi nasional masih berada di zona negatif pada kuartal I-1999 yang realisasinya minus 6,13%. Setelah itu, ekonomi nasional mulai tumbuh positif hingga pada akhirnya kembali negatif di kuartal II-2020 dan kuartal III-2020.Berdasarkan data yang dimiliki, realisasi ekonomi pada kuartal II-1998 yang pertumbuhan ekonomi nasional minus 13,34%.

Sementara kuartal I-1998 realisasinya minus 4,49%, Tidak berhenti di situ, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III-1998 pun masih minus 16,00%, dan kuartal IV-1998 pun minus 18,26%.