Pengaruh Kegiatan Wirausaha Mahasiswa Terhadap Kemandirian Finansial dan Indeks Prestasi Akademik

sumber : Unair News

 

7) Isna Safitri  (Wirausaha Kue)

 

  • Data diri narasumber dan usahanya

Nama saya Isna Safitri, saya alumni dari MAN 13 Jakarta dan saya sedang melanjutkan kuliah di Universitas Negeri  Jakarta,  jurusan Pendidikan Masyarakat, mahasiswi semester 1. Umur saya 18 tahun.  Usaha yang sedang saya jalankan saat ini yaitu usaha kue  dengan nama “Utu Bakery.”

  • Latar belakang, awal kisah, dan motivasi membuka usaha ini

Latar belakang  saya memulai usaha ini karena berawal dari saya yang sering ke toko kue  dan melihat banyak orang yang menitip kue di toko tersebut dan akhirnya termotivasi  untuk menitipkan kue buatan sendiri di toko itu. Tetapi, sebelumnya ibu saya pernah membuka toko kue  sendiri dengan nama “Utu Bakery”, namun karena ketika mempunyai anak akhirnya  ibu saya  berhenti untuk toko kue ini dan  saya yang melanjutkan usaha ibu saya ini dengan berjualan dirumah menerima pesanan dan mentipkan kue saya di toko orang lain.

  • Kenapa harus wirausaha ini? Apakah tidak ada wirausaha lain?
Baca Juga :  Tingkatkan Minat Wirausaha Millenial, Pemerintah Mendukung Pacu Kreativitas Konten Medsos

Saya menjalankan usaha ini karena hobi saya memasak  dan membuat kue, jadi saya sangat senang menjalankan usaha  kue ini. Menurut saya makanan termasuk kebutuhan pokok manusia yang tidak pernah habis dan selalu dibutuhkan.  Saya juga menjalankan usaha ini karena modal awal usaha ini cukup murah untuk dijalankan.

  • Berapa omset perbulan? Dan kemana alokasi tersebut? Untung atau justru rugi?

Omset perbulan yang saya dapatkan tidak menentu. Setiap bulan saya menerima pesanan kue atau menitipkan kue saya di toko orang lain. Jika saya mendapatkan pesanan kue rutin sebulan saya mendapat keuntungan Rp. 360.000. Tetapi, jika saya mendapatkan pesanan kue mendadak saya hanya menerima Rp. 80.000 ribu satu kali produksi.  Alokasi omsetnya saya gunakan untuk modal bahan membuat kue dan sisanya saya tabung.  Menurut saya, usaha kue ini mudah mendapat keuntungan.

  • Bagaimana dengan akademik di kampus? Dan manajemen waktunya?
Baca Juga :  Komunitas Wirausaha Nobatkan Refrizal sebagai Tokoh Nasional Peduli Wirausaha

Untuk akademik di kampus saya tidak terganggu sama sekali karena saya bisa memanajemen waktu. Saya membuat kue sekali atau dua kali dalam seminggu, itupun saat hari libur. Bila mendesak, saya kadang produksi kue pada malam hari jika sudah selesai mengerjakan tugas.

  • Apa kesan dan pesan untuk mahasiswa lain agar bisa berwirausaha?

Kesan saya menjalankan usaha ini seru, asik dan bisa belajar mandiri serta menambah finansial. Pesan saya yaitu kenalilah diri anda, apa bakat dan minat yang anda miliki sesuai passion? Cobalah membuat sesuatu. Jika sesuatu itu mengahasilkan kenapa tidak?