Di satu sisi, pelaku ultra mikro dan UMKM ini merupakan tulang punggung dan kunci pemulihan ekonomi nasional, sehingga harus diselamatkan dari tekanan dampak pandemi Covid-19. Harapannya pelaku usaha ultra mikro dapat bangkit, berkembang serta naik kelas.
“Sinergi ini mengkolaborasikan kekuatan dan mensinergikan keahlian dalam satu rumah besar agar bisa membantu sebanyak-banyaknya pelaku usaha kecil supaya mereka bisa segera bangkit. Karena merekalah tulang punggung dan kunci pemulihan ekonomi nasional,” sebutnya.
Manfaat positif dari sinergi BUMN ultra mikro ini, lanjut Andre, tentunya akan dirasakan para pelaku usaha ultra mikro karena mereka berpeluang besar mendapat pembiayaan berbunga rendah di masa depan. Penurunan suku bunga pinjaman bisa terjadi karena sinergi BRI, PNM, dan Pegadaian akan menurunkan cost of fund.
“Sinergi ini ingin memastikan terdapatnya bunga pinjaman yang lebih rendah bagi nasabah. Ini penting karena kita ketahui banyak pelaku usaha dan masyarakat kita yang masih mendapatkan pendanaan dari rentenir dan pinjaman online illegal. Kami berharap sinergi ekosistem ultra mikro bisa jadi solusi,” ungkap Andre.