Pekanbaru, Kabarin.co–PT. Pegadaian Cabang Subrantas Kota Pekanbaru, Riau menjadi salah satu yang terbaik dalam pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.
Hingga pertengahan Juli 2023, nominal KUR yang sudah disalurkan PT. Pegadaian Cabang Subrantas mencapai diangka Rp 3 miliar dari target Rp 5,6 miliar pada 2023 ini.
Pimpinan PT. Pegadaian Cabang Syariah Subrantas Pristi Agustiyeni, Sabtu (22/7/2023) saat bertemu awak media dari tiga provinsi, Riau, Sumbar dan Kepri di kantornya mengatakan, untuk KUR lebih didominasi oleh pembiayaan mikro dan bekerja sama dengan agen Pegadaian.
“Jadi agen Pegadaian juga berperan dalam hal ini,” ujarnya.
Katanya, dengan pembiayaan tersebut, menyebabkan Outstanding Loan (OSL) atau jumlah pinjaman yang beredar di masyarakat kini sudah mencapai persentase 108,95 persen.
Dengan begitu, capaian OSL Pegadaian Cabang Syariah Subrantas menjadi yang tertinggi di Kantor Wilayah II Pekanbaru.
Pristi mengatakan untuk bulan Juni, pihaknya sudah mencairkan KUR sebanyak Rp 452 juta.
Selain itu, Pegadaian juga terus melakukan Pendampingan Pasca Pencairan atau P3 kepada nasabah. Hal ini guna memantau perkembangan usaha nasabah itu sendiri.
Sasarannya agar mereka bisa berkembang dan naik kelas sehingga bisa mendapatkan pembiayaan yang lebih.
Pristi menyebutkan saat ini ada total 319 nasabah untuk pembiayaan KUR Syariah di Pegadaian Cabang Subrantas.
Sementara itu, salah satu agen Pegadaian Cabang Syariah Subrantas, Dedi Saputra mengatakan dalam sebulan dirinya bisa meraih omset Rp 1 hingga 2 miliar.
Dari pembiayaan tersebut ia bisa mendapatkan fee Rp 12 juta sampai Rp15 juta per bulan.
Ia menjelaskan dalam menjalankan usaha agen Pegadaian ini, melibatkan keluarga seperti istri, saudara dan orang tua sehingga ia bisa memiliki beberapa outlet.(*)
