Basuki menambahkan Pegadaian terus berusaha untuk menjaga keamanan barang berharga milik masyarakat. Selain melalui sistem pengamanan yang memadai juga diberikan perlindungan dalam bentuk asuransi.
Tampil sebagai nara sumber dalam pelatihan tersebut Muhammad Yamin Daulay dari Badan Penanggulangan Daerah kota Medan.
Sedangkan simulasi dilakukan dengan mentor dari Federasi Arung Jeram Indonesia dan Dunia Outbond.
Pemaparan teori dilakukan di bawah rimbunnya pepohonan taman Beringin, sementara simulasi bencana banjir dilakukan di sungai Babura yang membelah kota Medan.
Pada kesempatan yang sama Yamin mengatakan pihak BPBD menyambut baik inisiatif dari masyarakat, instansi maupun perusahaan BUMN untuk melakukan pelatihan dan simulasi tanggap bencana.
BPBD sangat terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pegadaian. Masyarakat maupun instansi lain diharapkan juga melakukan hal yang sama sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama manusia dan alam sekitar kita. Apalagi Pegadaian juga sering melakukan kegiatan sosial saat terjadi bencana,” sebut Yamin.