“Walau hanya patung, ada kisah di baliknya. Turis menyukai narasi. Kita, misalnya, punya cerita Batu Malin Kundang yang terkenal dan bisa dijadikan inspirasi,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi, juga menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan literasi dan edukasi keuangan bagi para pelaku koperasi dan UMKM, sehingga mereka dapat berkembang lebih jauh dengan dukungan Pegadaian.
“Fokus utama kerja sama ini adalah penyediaan modal bagi koperasi dan UMKM,” ujar Fauzan.
Pelatihan ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan. Fauzan menambahkan bahwa berbagai inisiatif lanjutan akan diberikan untuk mendukung para pelaku UMKM.
Di antaranya adalah bantuan pendaftaran produk UMKM ke dalam katalog lokal Pemko Padang, bekerja sama dengan Badan Pengawas Jaminan Produk (BPJ), serta pembuatan video promosi oleh tenaga pendamping, dan direct selling melalui media sosial serta marketplace.
“Ke depannya, kita akan menyelenggarakan program inkubasi bisnis yang akan melibatkan 50 pelaku UMKM. Mereka akan dibina secara berkelompok selama tiga bulan untuk memperkuat pemasaran digital produk mereka,” lanjutnya.