Perhatian Khusus Pemerintah Untuk Lahan Perkebunan

kabarin.co –  Jakarta, Sektor Perkebunan harus jadi perhatian khusus pemerintah supaya masyarakat medapat bimbingan untuk mengolah lahan mereka tidak sis-sia sehingga,  Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir menyatakan, sektor perkebunan perlu mandapatkan perhatian lebih dari pemerintah mengingat komoditas perkebunan merupakan penopang ekonomi bangsa dengan menyumbang devisa terbesar dan melebihi minyak dan gas (migas), serta padat karya.

Baca Juga :  Subsidi Transjakarta Boleh Kurang Tapi Tidak Dengan Pelayanannya

“Perkebunan akan tetap menjadi sektor yang prospektif. Hanya perlu perhatian pemerintah mengingat sebagian besar merupakan perkebunan rakyat,” ujarnya di Jakarta, Senin (18/7/2016).

Dia mencontohkan, pada kelapa sawit sekitar 45%  dikuasai oleh petani mandiri, pada tanaman kakao dan kopi yang hampir 95 persen juga dimiliki petani mandiri, begitu juga pada tanaman teh, tebu dan lainnya rata-rata lebih dari 50%  milik petani.

Baca Juga :  PDIP Nominasikan Ahok Sebagai Cawagub, Ahok: "Memang, gue ini emang cocoknya jadi cawagub kok,"

Dengan luas areal perkebunan yang rata-rata dikuasai oleh petani mandiri tapi tetap bisa memberikan sumbangan kepada negara, menurut dia, sangat wajar jika ada permasalahan pada petani perkebunan harus segera diselesaikan.