Rupiah Bergerak Menguat Rp 13.327 Per Dolar AS

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Senin pagi bergerak menguat sebesar 16 poin menjadi Rp13.327, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.343 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Senin mengatakan bahwa apresiasi nilai tukar rupiah masih terbawa arus global, dolar AS cenderung melemah di kawasan Asia menyusul belum adanya rinci kebijakan dari Presiden AS Donald Trump mengenai insentif pajak pada proposal anggaran belanja.

Baca Juga :  Rupiah Menguat Rp 13.900 per Dolar AS

“Situasi di AS itu menekan ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang juga tercermin pada yield US Treasury yang turun drastis sehingga berdampak negatif pada mata uangnya,” katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, sentimen negatif dari angka inflasi Februari 2017 yang diproyeksikan naik, dipercaya membatasi ruang penguatan rupiah. Sedianya Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi pada Rabu (1/3) nanti.

Baca Juga :  Sebut Freeport Cacat Hukum, Rizal Ramli: Setop Tipu-Tipu

“Inflasi diperkirakan sebesar 3,9-4 persen year on year (YoY), atau naik hampir 50 basis poin. Kondisi itu membuat ruang penguatan rupiah diperkirakan menjadi terbatas,” katanya.