kabarin.co – Jakarta, Anggota Komisi XI DPR RI asal Fraksi PKS, Refrizal, menyampaikan peringatan soal utang luar negeri yang mulai mencekik. Untuk itu, politisi asal Sumatera Barat ini menyarankan agar Pemerintah dan Bank Indonesia mewaspadai perkembangan Utang Luar Negeri.
“Sejumlah indikator menunjukkan tren utang luar negeri kita mengarah ke batuk-batuk. Salah satunya, meningkatnya rasio utang luar negeri terhadap PDB yang telah mencapai 34,54% pada 2017” jelas politisi senior ini.
Politisi Senior PKS : Utang Indonesia Makin Mencekik
Selain itu, rasio utang luar negeri terhadap ekspor meningkat sangat tajam dari 139,46% pada 2014 menjadi 170,01% per 2017. Rasio ini menjadi penting untuk dipantau karena kita menggunakan denominasi dolar dalam membayar utang luar negeri, kebanyakan pasokan dolar sebuah negara berasal dari aktivitas ekspornya. Bila kondisi ini semakin berlanjut, maka nilai rupiah dapat melemah dan cadangan devisa akan semakin terkuras.
Investasi kedalam negeri yang berorientasi ekspor harus segera digalakkan, Filipina mempunyai angka rasio utang luar negeri terhadap ekspor sebesar 65%.