kabarin.co – Semen Padang memperbesar peluang lolos ke babak 8 besar Piala Presiden, setelah mencatat kemenangan keduanya di Grup 5. Bertanding di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan Madura, Selasa (14/2) petang, Kabau Sirah berpesta gol menggunduli PSCS Cilacap 5-0.
Kemenangan itu membawa Semen Padang memimpin Grup 5 dengan nilai enam hasil dua kali menang. Pada laga pertama, skuad asuhan Nilmaizar itu menang 1-0 atas tuan rumah Madura United.
Jika pada laga malam nanti Madura United mampu menaklukkan Perseru Serui, otomatis Semen Padang lolos sebagai juara grup 5. Meski masih menyisakan satu laga lagi melawan Perseru, Semen Padang unggul head to head atas Madura United dan PSCS yang juga berpeluang mengoleksi poin maksmal enam
Turun dengan formasi starter hampir sama dengan saat melawan Madura United, kecuali Kapten Hengki Ardiles yang diganti Fandry Imbiri dan pemain asing Ko Jae Sung yang diistirahatkan demi memberi kesempatan bermain pada Amir El Shaf.
Namun, pemain asing asal Lebanon itu hanya bermain 34 menit, karena permainannya tidak berkembang, dan digantikan oleh Rudi. Masuknya Rudi membuat serangan Semen Padang jadi lebih hidup.
Namun, Semen Padang baru bisa memcah kebuntuan pada menit ke-44, melalui Vendry Mofu. Ini gol kedua Mofu di turnamen ini, sebelumnya dia juga mencetak gol tunggal Semen Padang atas Madura United. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di awal babak kedua, Nilmaizar mengganti dua pemain mudanya Adi Nugroho dan Kevin Ivander dengan Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak. Dua menit babak kedua berjalan, kerjasama kedua winger andalan ini langsung membuahkan hasil. Riko memperbesar keunggulan timnya menjadi 2-0, setelah menyambut umpan silang Irsyad.
Marcel Sacramento yang dalam laga ini didaulat sebagai kapten tim, tak mau ketinggalan mencetak gol. tendangan mendatar dari dalam kotak penalti mampu menjebol gawang PSCS yang dikawal Ega Rezky pada menit ke-58, merubah skor jadi 3-0.
Unggul jauh belum membuat Semen Padang puas. Pada menit ke-71, Mofu mencetak gol keduanya di pertandingan ini untuk semakin melebarkan keunggulan Semen Padang jadi 4-0, setelah sundulannya menyambut umpan Marcel tak bisa dihentikan kiper lawan.
Rudi, pemain lokal Sumbar akhirnya ikut mencatatakan nama di papan skor dengan golnya pada menit ke-78. Sepakan kaki kiri pemain bernomor punggung 7 itu membawa Semen Padang pun unggul telak 5-0 atas tim asuhan Gatot Barnowo itu, sekaligus menjadi gol terakhir dalam laga ini.
Semen Padang masih menyisakan satu laga lagi di Grup 5, yaitu melawan Perseru Serui, Minggu (19/2). Semen Padang hanya butuh hasil imbang untuk memastikan gelar juara Grup 5.(RMO)
