kabarin.co – Jakarta, H-1 jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 101 daerah di Indonesia masih ditemukan banyak permasalahan terkait dengan Daftar Pemilihan Tetap (DPT).
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) Daniel Zuchron mengungkapkan ada enam wilayah di Indonesia yang masih belum rampung menyelesaikan masalah tersebut. Daerah tersebut, Aceh, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi
“Untuk Aceh ada masalah terkait E-KTP dan data surat keterangan (suket) dan pendistribusian,” kata Daniel saat gelar jumpa pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).
Untuk Bangka Belitung, Daniel mengatakan masih ada pemilih belum terdaftar di Pangkal Pinang, pemilih yang dicoret dimasukkan kembali di Bangka Tengah, lalu adanya C6 ganda di Bangka Belitung, kemudian, pemilih pindahan pekerja tambang dan mahasiswa dan data suket serta pendistribusian.
Untuk daerah Banten, Daniel memberitahukan masih banyaknya pemilih yang belum terdaftar. “Di Banten ada 88 ribu pemilih belum terdaftar,” jelas Daniel.
Kemudian di Kawasan Jakarta, masih ditemukan pemilih ganda, pemilih belum terdaftar di Jakarta Selatan, data suket dan pendistribusian, dan C6 berlebihan di kawasan Jakarta Selatan.
Lantas di wilayah Sulawesi Barat masih ditemukan pemilih ganda, data suket dan pendistribusian, C6 tidak sama dengan DPT di mamuju dan Suket berlebihan di Mamasa.
“Untuk Papua ada pemilih ganda, pemilih invalid dan data suket dan pendistribusian,” tutup Daniel. (epr/oke)
Baca Juga:
Bawaslu RI Ungkap Masalah Terkini Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2017
Jelang Pilgub Banten Polresta Tangerang Terjunkan Pasukan Anti-Politik Uang
Bawaslu RI Menyebutkan ada Tiga Provinsi di Indonesia yang Rawan Konflik Saat Pilkada 2017
