Padang, kabarin.co – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar, Verry Mulyadi menegaskan komitmennya untuk mengawal penyelesaian proyek-proyek strategis daerah yang belum tuntas hingga saat ini.
Proyek-proyek tersebut meliputi Stadion Utama Sumatera Barat (SUSB), Gedung Kebudayaan Sumbar, dan Jalan Tol Padang-Pekanbaru, yang semuanya memiliki peran penting dalam pembangunan dan pengembangan daerah.
Dalam sebuah wawancara setelah rapat dengan mitra kerja baru-baru ini, Verry Mulyadi menekankan bahwa penyelesaian proyek-proyek tersebut adalah prioritas yang mendesak.
Sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar dan kader dari Partai Gerindra, ia berjanji untuk terus memperjuangkan proyek-proyek strategis ini, termasuk melobi hingga ke pemerintah pusat.
“Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran ratusan miliar rupiah untuk proyek-proyek ini, namun hingga sekarang aset tersebut belum bisa dimanfaatkan secara optimal,” jelas Verry.
Ia menambahkan bahwa salah satu langkah penting untuk memastikan kelanjutan proyek adalah dengan mengamankan dukungan dan anggaran dari pemerintah pusat.
“Saya akan berusaha melobi hingga ke tingkat pusat agar alokasi anggaran dapat terus tersedia. Kita semua perlu menyatukan visi dan fokus untuk menyelesaikan SUSB, Gedung Kebudayaan Sumbar, serta Jalan Tol Padang-Pekanbaru,” tambahnya.
Menurut Verry, Gedung Kebudayaan Sumbar memiliki peran strategis dalam pelestarian budaya daerah.
Keberadaan gedung ini sangat penting, terlebih lagi saat ini posisi Menteri Kebudayaan dipegang oleh putra Minang, Fadli Zon, yang tentunya bisa membantu mempercepat proses pembangunan.
“Begitu juga dengan Stadion Utama Sumatera Barat (SUSB). Jika stadion ini bisa segera diselesaikan, kita akan memiliki fasilitas yang memadai untuk mengembangkan bakat-bakat muda di bidang sepak bola.
Ini bisa menjadi peluang besar untuk melahirkan bibit-bibit unggul yang bisa membawa nama baik Sumatera Barat di tingkat nasional,” kata Verry.
Saat ini, Verry mencatat bahwa hanya sedikit pemain sepak bola asal Sumbar yang berhasil masuk ke dalam Tim Nasional Indonesia di semua tingkatan, dan stadion ini diharapkan bisa menjadi katalis dalam pengembangan talenta lokal.
Selain proyek-proyek tersebut, Verry juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menyukseskan program pembangunan pemerintah.
Salah satu proyek penting yang sedang berjalan adalah pembangunan fly over (jalan layang) Sitinjaulauik.
“Proyek ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan di wilayah tersebut,” ujarnya.
Verry juga menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan fly over ini dalam waktu dekat.
Senada dengan Verry, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Muzli M. Nur, juga menekankan pentingnya penyelesaian proyek-proyek strategis tersebut.
Ia menegaskan bahwa gubernur Sumbar yang akan datang harus memastikan alokasi anggaran yang cukup untuk melanjutkan pembangunan SUSB, Gedung Kebudayaan, serta Jalan Tol Padang-Pekanbaru.
“Pendanaan bisa berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ataupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” tegas Muzli.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyebutkan bahwa pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar dan proyek lainnya perlu segera diselesaikan.
“Ini adalah proyek besar yang telah menghabiskan banyak anggaran daerah, dan kita tidak boleh membiarkan proyek-proyek ini terbengkalai,” tambahnya.
Komitmen yang ditunjukkan oleh Verry Mulyadi serta dukungan dari anggota DPRD lainnya menunjukkan bahwa penyelesaian proyek-proyek strategis di Sumatera Barat masih menjadi prioritas utama.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan proyek-proyek ini bisa segera selesai dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sumatera Barat. (***)
