Heboh! Video Kapolres Simalungun Mabuk dan Paksa Warga Minum Miras

kabarin.co – Publik dunia maya kembali dihebohkan dengan video viral  yang diduga Kapolres Simalungun, AKBP Liberty Panjaitan mabok dan mencekoki warga dengan miras. Selain masyarakat, video itu juga menjadi sorotan Poldasu.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting pun angkat bicara. Menurutnya, AKBP Marudut Liberty Panjaitan bisa diperiksa pihak Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) apabila terbukti mencekoki warga dengan minuman keras (miras) hingga tak sadarkan diri, sebagaimana dikabarkan.

Heboh! Video Kapolres Simalungun Mabuk dan Paksa Warga Minum Miras

Ia mengatakan, saat ini Bidang Propam Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan ke tempat hiburan malam  yang dijadikan lokasi berkumpulnya korban dengan Kapolres Simalungun pada saat kejadian.

“Propam Poldasu sudah turun ke lokasi hiburan malam itu untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi mencari kebenarannya,” kata Kombes Rina Sari Ginting, Kamis (13/7) sore.

Saat ditanya soal pemeriksaan. Rina membenarkan adanya pemeriksaan yang  terhadap Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan sebagaimana informasi yang beredar di kalangan personel dan wartawan.

“Kita lihat hasil penyelidikannya. Kalau memang terbukti, bisa saja yang bersangkutan diperiksa Propam,” pungkasnya.

Beredar rekaman video di media sosial YouTube berjudul ‘Gawat!! Seorang Warga Kritis di Cekoki Miras Oleh Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan’. Video tersebut diduga merupakan rekaman CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

Menurut kabar yang berhembus menyebutkan, kasus tersebut terjadi karena ada salah paham di lokasi hiburan malam Studio 21 Kota Pematangsiantar. Seorang warga berinisial B Purba (45) sekarat usai  dicekoki miras jenis Chivas diduga dilakukan oleh Kapolres pada Rabu (12/7) malam.

Disebut-sebut, siang sebelum kejadian, B Purba melakukan kesalahan hingga ribut kecil dengan Kapolres. Selanjutnya, Kapolres memerintahkan waitress memesan minuman keras Chivas dan memanggil sahabat korban, J Purba (49) untuk meminum miras tersebut.

Korban B Purba dan J Purba dipaksa menghabiskan minuman keras murni tersebut langsung dari mulut botol. Akibatnya, korban tak sadarkan diri dan muntah hingga mengeluarkan kotoran dari anusnya. (epr/pj)

Baca Juga:

Tak Terima Lepas Jam Tangan Saat Pemeriksaan X-ray, Istri Jenderal Polisi Ini Tampar Petugas Bandara

Pistol Polisi Jatuh dan Meletus, Seorang Warga Tertembak di Banyuwangi

Teroris Selipkan Selebaran Ancaman di Mobil Polisi di Banten, Kalimatnya Mengerikan!