Kabarin.co – Kapten tim Semen Padang Hengki Ardiles dapat dikategorikan pemain yang spesial di Semen Padang. Walau terbilang old crack, dengan usia sudah 35 tahun, tapi masih sulit menggesernya dalam skuad inti Semen Padang.
Hengki kembali memberi bukti dan mampu menjawab kepercayaan pelatih, saat Semen Padang menang 3-0 atas Bali United, Senin (3/10) petang. Pada pertadingan itu, pemain kelahiran 20 Mei 1981 itu tampil sangat baik.
Veteran bernomor punggung 11 itu menjadi salah satu pemain yang layak dapat rapor bagus dalam laga itu. Tak kenal lelah, usia renta tak menghalanginya untuk tampil bagus, baik saat bertahan maupun menyerang. Dia masih bisa membuat sayap-sayap muda Bali United kesulitan menerobos pertahanan Semen Padang.
Tak hanya itu, kontribusi lain yang diberikannya adalah sebagai kreator terciptanya gol kedua Semen Padang melalui Lee Kil Hoon. Umpannya berhasil ditanduk Lee dan membentur tiang gawang, tapi kemudian bisa diselesaikan pemain asal Korea Selatan itu.
Usai laga, Hengki menyebutkan dia dan rekan-rekannya tertantang untuk tampil lebih militan untuk meraih kemenangan, setelah hasil buruk di lima laga terakhir tanpa kemenangan.
Bagi Hengki, kemenangan telak atas Bali United tersebut adalah bekal berharaga untuk menghadapi laga tandang melawan Persela Lamonga, Sabtu (8/10) di Stadion Gajayana Malang.
“Kita memang harus bermain lebih spartan untuk menghapus hasil buruk sebelumnya. Semoga pertandingan tandang melawan Persela kita punya motivasi lebih untuk menang. Ini menjadi momentum untuk tim”. ujarnya.
Sosok istimewa seorang Hengki, juga diungkapkan Penasehat Teknis semen Padang, Suhatman Imam. Dia menyebut pemain kelahiran Sumpu, Kabupaten Tanah Datar itu adalah pemain yang spesial.
“Tak banyak pemain seperti Hengki, pemain yang sangat bertanggungjawab pada dirinya, sehingga karirnya bisa awet dan lebih terjaga. Dia pemain yang layak jadi panutan pemain-pemain muda.”ucap Suhatman suatu ketika.
Selain Hengki, beberapa pemain lain juga punya rapor bagus dalam pertandingan melawan Bali United. Salah satunya kiper Jandia Eka Putra juga tampil apik dengan penyelamatan demi penyelamatannya, bahkan mampu mencetak satu assist untuk Marcel Sacramento.
Bisa jadi, Jandia semakin termotivasi menunjukkan diri, dan terus menggoda Alfred Riedl, bahwa dia pantas dapat kesempatan lebih di Timnas Indonesia. Bek Tengah Agung Prasetyo juga tampil dingin mengamankan pertahanan Semen Padang, dan bisa menutup absennya Cassio de Jessus.
Hanya saja, winger lincah Riko Simanjuntak yang biasanya rajin menusuk dan sangat merepotkan lawan dengan aksi individunya, jarang terlihat lagi dalam beberapa laga terakhir.(RMO)
Baca Juga
FT: Semen Padang 3-0 Bali United, Inilah Menit per Menitnya
Tak Mau Kalah dari Seniornya, Semen Padang U-21 Gebuk Persija U-21 3-0
