kabarin.co, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mempercepat kepulangan kunjungan kerjanya ke Makassar, Sulawesi Selatan karena mendadak dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemanggilan tiba-tiba menimbulkan dugaan terkait reshuffle karena terjadi di tengah kencangnya isu tersebut.
“Iya betul (JK dipanggil Presiden),” kata sumber di Istana yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Selasa (27/7/2016).
Meski demikian, sumber tersebut tidak mengetahui maksud pemanggilan JK oleh Jokowi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, JK akan bertolak ke Jakarta dari Makassar pada pukul 16.00 WITA dan direncanakan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah pada pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Jokowi Segera Gelar Sidang Kabinet Paripurna, Isyarat Reshuffle?
Setelah tiba di Jakarta, JK diperkirakan akan langsung merapat ke Istana. Sementara Jokowi sendiri dikabarkan telah berada di Istana Kepresidenan, Jakarta setelah melakukan kunjungan kerja ke Magelang, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Seperti diketahui, pekan ini isu reshuffle kabinet kian berhembus kencang. Apalagi, Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta seluruh jajaran Kabinet Kerja untuk tetap berada di Jakarta. Pratikno sendiri mengaku imbauan tak bepergian ke luar Jakarta tersebut agar seluruh jajaran Kabinet Kerja diwajibkan mengikuti sidang kabinet paripurna.
Baca juga: Luhut BP: Ini Kriteria Menteri yang Kena Reshuffle
“Jadi memang ada rencana pada minggu ini kita akan sidang kabinet paripurna jadi seperti biasa Presiden mengharapkan semua menteri untuk hadir itu saja,” kata Pratikno di Kantornya, Senin 25 Juli 2016.
Namun, Pratikno enggan menjelaskan kapan tepatnya sidang kabinet paripurna digelar. Ia juga tak buka mulut soal bahasan dalam rapat kabinet paripurna itu.
“Ya terkait macam-macam lah. Kalau sidang paripurna kan sifatnya umum membahas isu isu strategis saja,” ujarnya. (oke)
