Kabarin.co, Padang – Selama tahun 2021, Polresta Padang mencatat sebanyak 670 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kota Padang.
Dari jumlah itu, 941 orang mengalami luka ringan 52 orang luka berat, dan sebanyak 59 orang dinyatakan meninggal dunia. Jumlah ini naik dibanding 2020.
“Tahun 2020, jumlah korban kecelakaan 597,” kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, Jumat (31/12).
Begitu juga jumlah korban meninggal dunia, tahun 2020 di angka 50 orang, mengalami luka ringan 765 orang, serta luka berat 65 orang.
Kendati begitu, kerugian material mengalami penurunan. Tahun 2021 kerugian Rp1.652.900.000, sedangkan tahun 2020 mencapai Rp2.048.000.000.
Menurut Imran, mayoritas kecelakaan lalu lintas terjadi karena minimnya kesadaran masyarakat. Misalnya, tak memakai helm, melawan arus, dan di bawah umur.
“Bahkan banyak di antaranya juga tak melengkapi dokumen berkendara, seperti surat-menyurat dan SIM,” ujarnya.
Terkait hal itu, pihaknya dari Polresta Padang mengimbau setiap pengendara agar lebih mematuhi peraturan lalu lintas, dan memperhatikan kelayakan kendaraan.
“Kita sudah gencar melakukan sosialisasi peraturan lalu lintas. Kita mengimbau agar mengutamakan keselamatan,” tambah AKBP Yessi Kurniati, Wakapolresta Padang. (*)
