kabarin.co – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali unjuk taring dan bertindak tegas. Tak ada kompromi bagi para pelanggar aturan di kompetisi. Terbaru, Komdis menjatuhkan sanksi tegas, termasuk kepada dua punggawa Timnas.
Insiden pencekikan yang dilakukan pemain PS TNI, Manahati Lestusen terhadap Marc Klok dari PSM Makassar berbuah larangan bermain sebanyak 3 laga. Manahati dinyatakan bersalah atas peristiwa yang terjadi pada laga Senin (15/05) lalu.
Putusan tersebut merupakan hasil sidang Komdis PSSI yang berlangsung pada Kamis (18/05) kemarin. Dalam sidang kali ini sendiri, dipimpin langsung Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin dan wakil Ketua Umar Husin, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto, dan Eko Hendro Prasetyo.
Selain hukuman larangan bermain, Manahati juga mendapat denda. Pemain Timnas Indonesia ini terpaksa harus membayar denda sebesar Rp10 juta akibat perbuatannya.
Boaz Solossa juga mendapat hukuman akibat ulahnya melakukan protes berlebihan kepada asisten wasit 2. Kapten Timnas Indonesia dan Persipura Jayapura ini harus absen membela klubnya sebanyak 2 laga.
Selain Manahati dan Boaz, hukuman serupa juga dijatuhkan kepada Indra Setiawan, yang merupakan pemain Mojokerto Putra. Indra diketahui sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi saat timnya bertemu dengan Mojokerto Putra.
Indra pun dijatuhi hukuman larangan bermain sebanyak 3 laga di Liga 2. Indra juga harus membayar denda sebanya Rp10 juta.
Hukuman terberat justru diterima oleh pemain Perseru Serui, Mochamad Zawnuri yang melakukan sikutan kepada Reinaldo da Costa, yang mengakibatkan pemain asing asal Makassar itu nyrais tewas di lapangan. Zawnuri harus menepi sebanyak 5 laga dan didenda Rp10 juta karena ulahnya itu.
Selain pemain, pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic, juga mendapat hukuman dari Komdis PSSI. Dragan dilarang menemani skuatnya dalam 2 laga ke depan dan mendapat denda Rp10 juta akibat melakukan protes berlebihan kepada wasit.(*/goal)
