Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kalau ketinggian air saat tsunami di Palu mencapai sekitar 3 meter. Pihak BMKG sudah sempat memberikan peringatan sebelum kemudian mencabut lantaran air mulai surut.
Pihak BNPB hingga saat ini masih mendata jumlah pasti korban meninggal dan luka-luka. Tapi saksi mata di Pantai Talise, Palu, mengungkap kalau banyak korban meninggal di sekitar kawasan tersebut.
“Banyak mayat berserakan di pantai dan mengambang di permukaan laut,” kata Nining, saksi mata warga Kelurahan Lolu Utara, pada Kompas.com, Sabtu (29/9). Kondisi korban meninggal cukup memprihatinkan. Sebagian jenazah tercampur dengan puing-puing material yang beserakan. (epr/wk)
Baca Juga:
Potensi Gempa Susulan, BMKG Imbau Warga Sulteng Jauhi Bangunan yang Retak
Palu Dilanda Gempa, Personel Ungu Ungkap Kondisi Pasha dan Keluarga
Pemerintah Mengambil Langkah Sigap Menangani Gempa Palu dan Donggala