“Kami bukan siap lagi, tapi sangat siap bila menerima pasien akibat virus corona atau yang lainnya,” ujar Banu. Pasalnya, pihak RSUP Sardjito sebelumnya pernah mengadakan simulasi dalam menangani pasien yang terkena virus semacam ini.
Ketika itu, lanjutnya, simulasi dilakukan untuk antisipasi penanganan pasien yang terkena virus MERS CoV, virus yang satu tipe dengan virus corona ini.
“Jadi kita memang pernah lakukan simulasi secara besar-besaran yang diikuti oleh seluruh komponen rumah sakit yang bertotal lebih dari 250 orang,” terangnya. Banu mengatakan, maksud dari simulasi tersebut adalah untuk kesiapan seluruh petugas kesehatan di RSUP Sardjito dalam menangani kasus serupa. (apt-kom)
Baca Juga:
Sup Kelelawar Ini Diduga Menyebarkan Virus Corona di China
WNI di China Cemas, Harga Beras Melonjak Akibat Wabah Virus Corona
Akibat Virus Corona, Orang Tua Tega Tinggalkan Anaknya di Bandara