Punya Rekening di Bank Swiss dan Hingga Dapat Legalitas PBB, Inilah 3 Keraton Abal-abal yang Harus Diwaspadai

Iskandar melanjutkan, para pengikut kerajaan itu juga menjanjikan gaji dalam bentuk dollar.

“Kedua pelaku ini mengklaim punya tabungan di Swiss. Makanya berani memberikan honor dalam bentuk dollar,” ucapnya.

Iskandar menuturkan, struktur di Keraton Agung Sejagat terdiri dari raja, ratu, menteri, hingga lurah. Namun, hingga kini di antara pengikutnya yang menyetorkan uang, ada yang sudah setahun terakhir tak menduduki jabatan di situ.

Baca Juga :  Raja Keraton Agung Sejagat Punya Duit Miliaran, Polisi Ungkap Sumbernya

“Kan ada 13 menteri, di bawahnya ada Gubernur lalu Lurah. Di situlah unsur penipuannya,” tegas Iskandar.

Sementara itu, Penasihat Keraton Agung Sejagat, Resi Joyodiningrat menegaskan, Keraton Agung Sejagat bukan aliran sesat seperti yang dikhawatirkan masyarakat.

Ia mengatakan Keraton Agung Sejagat merupakan kerajaan atau kekaisaran dunia yang muncul karena telah berakhir perjanjian 500 tahun yang lalu, terhitung sejak hilangnya Kemaharajaan Nusantara, yaitu imperium Majapahit pada 1518 sampai dengan 2018.

Baca Juga :  King of The King Klaim Miliki Rp. 60 Ribu Triliun, Raja Diraja yang Akan Melantik Seluruh Presiden di Dunia

Perjanjian 500 tahun tersebut dilakukan oleh Dyah Ranawijaya sebagai penguasa imperium Majapahit dengan Portugis sebagai wakil orang barat atau bekas koloni Kekaisaran Romawi di Malaka tahun 1518