Daging Babi Digantung Selama 30 Tahun Harganya Capai Rp 2 Milyar, Inilah Makanan Ekstrem China

Namun hal itu berbeda dengan tradisi di Tiongkok ini di mana daging busuk ini justru bernilai fantastis.

Mengutip Feedy TV, di Zhaba, Sinchuan, Tiongkok, daging babi busuk yang digantung ini, adalah simbol kekayaan.

banner 728x90

Semakin lama babi itu digantung, semakin mahal harganya, dan semakin kaya pemiliknya!

Salah satu babi yang digantung hingga 30 tahun misalnya, dijual seharga 200.000 dollar AS atau sekitar Rp2 milliar.

Baca Juga :  China Sepi Akibat Virus Corona Ungkap 7 Mahasiswa yang Pulang Pakai Uang Pribadi

Parahnya, daging babi ini benar-benar dimakan. Daging babi seperti ini bernilai mahal, bahkan jika Anda datang ke lokasinya mereka menghidangkan babi busuk ini.

Itu artinya mereka sangat menghormati dan mencintai Anda. Sebelum digantung, babi ini disiapkan dengan cara yang sangat rumit.

Pertama, mereka menggunakan tali untuk mengencangkan leher babi, lalu memotong lubang kecil di perut babi.

Setelah itu, baru melepaskan semua organnya, dan mengantinya dengan gandum untuk dimasukan ke dalam perut babi.

Baca Juga :  Belum Selesai Virus Corona, China Umumkan Waspada Wabah Virus Flu Burung

Setelah itu, mulut babi dijahit, kemudian diisi udara sampai tubuhnya bengkak.

Lalu, mereka menggunakan tanah liat merah di sekitar tubuh babi lalu memanggangnya, setelah itu baru menggantungnya.

banner 728x90