Wan Parau, Musisi Legenda Minang dengan Sederet Hitsnya

Wan Parau saat menyanyikan lagunya di Kawasan Gor H. Agus Salim beberapa waktu lalu (Foto: Malin)

“Bolehkah saya meminta waktu sebentar untuk membuat video clip untuk dimasukkan ke akun Youtube saya Wan Parau Official?” tanyanya dengan nada ramah.

Dengan jawaban tanpa ragu seluruh pengunjung yang duduk di tempat nongkrong sore itu menjawab.

Pria kelahiran 8 Juni 1968 tersebut, setelah mendapatkan izin, lalu mulai memainkan gitarnya dan menyanyikan tembang lagu terbarunya, diiringi dengan kameramen yang siap untuk merekam setiap gerak langkahnya.

Setelah selesai membuat video klipnya kepada penulis di bercerita tentang beberapa lagu-lagu miliknya yang pernah populer.

Lagu-lagu miliknya yang pernah populer seperti Bansaik Bukanlah Hino (2021) yang viral pada tahun lalu dengan total penonton mencapai 4,9 juta, Sapayuang (2010) yang dinyanyikan oleh Jhon Kinawa, Mande Tagolek Rabah (2017), Tanah Pusako (2015), Palaminan Mamerah (2015) yang juga pernah dipopulerkan oleh Hary Parintang, dan juga lagu slow rock Dalam Gelak Kumenangis (2022) yang dipopulerkan oleh Arief.

“Pertama kali menciptakan lagu pada tahun 1984 karena terinspirasi dari almarhumah ibu ketika saya duduk di bangku SMA yang berjudul Ibu tapi tidak sempat beredar,” tuturnya.